Friday, October 12, 2018

Sepi dalam Ramai. Sendiri dalam Pilu.

Di suasana yang seramai ini
Aku merasa diri berada di tempat sepi
Untuk kesekian kalinya
Aku berada pada situasi sengsara
Yang sebisa mungkin aku mencoba untuk menutupinya
Dengan seurai candaan

Orang orang yang mengenalku bahkan tidak tau
Apa yang sedang aku rasakan
Mereka hanya tau tawaku
Mereka hanya tau riangku
Bahkan tidak jarang
Aku dianggap terlalu hyperaktif oleh mereka
Karena mereka tidak tau yang sebenarnya aku rasakan
Segala sakit, rasa tidak nyaman, dan takut

Aku tidak ingin dikenal sebagai aku yang pesimis
Sebisaku, semampuku, akan ku tutupi semua rasa itu
Meski terkadang tidak segampang membalikkan telapak tangan untuk bisa melakukannya


Segala rasa yang ku punya
Aku hanya ingin berbagi dengan orang yang aku percaya
Yang aku rasa dia bisa mengerti keadaanku
Yang tidak menuntut kesempurnaan dariku
Yang menerima apapun kekurangan diriku
Yang jelas, aku tidak meminta kamu harus seperti itu
Jika kamu mau, maka terimalah
Jika tidak, maka pergilah
Aku tidak menginginkan segala sesuatu berjalan dengan adanya keterpaksaan dan pura-pura


-aku bukan penulis.

Saturday, August 4, 2018

Senjaku Yang Hilang

Senja...
Kemana engkau sekarang?
Ku mencarimu hingga jauh
Tapi nihil kutemui

Senja...
Apakah engkau tidak merinduku
Layaknya aku yang selalu merindumu
Setiap waktu
Aku hanya ingin engkau
Yang membuatku merasa hangat dan nyaman

Senja...
Andai kau tau
Kau sangat berharga bagiku
Tanpamu, aku merasa ada yang kurang dalam setiap momen yang kujalani
Disetiap detik dihidupku

Senja...
Kau tau tidak?
Aku disini selalu menunggumu datang kembali
Dengan membawa sejuta kenangan itu
Kenangan yang ikut pergi bersama kau yang tenggelam bersama sinarnya
Teramat sulit bagiku untuk melupakan semua itu
Karena semua itu bukanlah hal yang mudah untuk dilupa

Senja...
Aku merindumu kembali..